TIDAK ADA HIJRAH YANG PALSU

.
Andai saudaramu belum sempurna dalam hijrahnya, apa pantas dirimu menyebut hijrahnya palsu? Sama sekali tidak.
.
Semua proses tidak ada yang instan. Semua butuh waktu dan bisa saja itu secara perlahan.
.
Jangan membuat saudaramu merasa terpojokkan dengan perkataanmu yang demikian.
.
Andai kata ada salah dalam dirinya, rangkul saja, ajak dan perkenalkan ia pada sesuatu yang benar.
.
Jangan menyakiti hatinya dengan perkataan yang seperti itu. Semua tak semudah yang kita lihat.
.
Terkadang, untuk perubahan kecil saja penuh derai air mata. Jangan menambah bebannya dengan mengatakan bahwa hijrahnya palsu, hijrahnya tidak sempurna.
.
Untuk perubahan yang sederhana saja butuh benteng pertahanan hati yang kuat, jangan menambah bebannya dengan perkataanmu yang menyayat.
.
Mungkin menurutmu perkataan itu bukanlah sindiran atau tidak sama sekali berniat untuk memojokkan,
Namun bagi saudaramu? Itu bisa saja menyakitkan.
.
Hijrah itu melangkah dengan pasti. Pegang ia erat-erat, yakinkan bahwa dia bisa melewati itu semua. Itu akan membuatnya merasa yakin dan punya semangat yang membara. .

Penulis : Priska Oktapiani
Salam............