3 Alasan Kenapa Bekerja Tapi Masih Menekuni Hobi Itu Bisa Lebih Menyukseskanmu!

Sudah banyak opini yang mendukung bahwa Hobi bisa berdampak baik buat keseharian kamu, tapi, 3 alasan ini bisa bikin kamu makin yakin, bahwa hobi bisa bikin karir kamu makin sukses! 

1. Tubuh Yang Bugar

Ternyata, hobi kamu yang tidak berkaitan langsung dengan Kebugaran sekali pun, dapat memberikan dampak positif terhadap fisik kamu. Sebuah Penelitian yang dilakukan oleh beberapa orang psikolog terhadap sekitar 1.400 orang, menununjukan bahwa, Kegiatan yang menyenangkan, memberi dampak positif terhadap kesehata, seperti tekanan darah yang lebih rendah, persendian, bahkan Index Berat Badan Kamu !

Dengan kata lain, bahkan Hobby kamu yang tidak butuh banyak tenaga seperti Bermain Gitar dan menjahit sekalipun, dapat memberikan dampak yang baik terhadap kebugaran tubuhmu

2. Kinerja Kamu Jadi Lebih Baik !

Memiliki hobi diluar pekerjaan kamu, ternyata bisa berdampak baik dalam kinerja kamu, sebuah penilitian yang diterbitkan dalam Journal Of Occupational And Organitational Psychology, terhadap 400 karyawan sebuah perusahaan menunjukan bahwa, mereka yang memiliki hobi diluar pekerjaan mereka, memiliki tendensi peforma yang lebih baik dalam pekerjaan. Melakukan kegiatan yang menyenangkan, ternyata memberikan dampak positif terhadap kreatifitas, sifat, dan prilaku kamu dalam bekerja.

Riset lainya ikut mendukung dengan hasil yang serupa, bahwa ternyata Kegiatan yang menyenangkan, membuat pegawai merasa lebih puas terhadap hasil pekerjaannya, dan cenderung lebih tenang dalam menyelesaikan tugas.

3. Kamu Jadi Nggak Gampang Stres

Melakukan Hobi yang Menstimulasi Mental, ternyata bisa mengurangi stres kamu, hal ini dikemukakan oleh Mattheew Zawadzki, seorang Psikolog Kesehatan dari Universitas California. Menurut hasil penelitian Zawadzki, kegiatan yang menyenangkan, dapat memberikan Stress Relief dengan cepat, dan tidak cuma itu, ternyata kegiatan menyenangkan juga berdampak baik terhadap ksesehatan, dalam memberikan dampak positif terhadap tekanan darah, kemampuan untuk fokus, serta umur yang lebih panjang.

Penelitian Yang dirilis dalam National Library Of Medicine, menunjukan bahwa, ternyata kegiatan menyenangkan yang dilakukan secara berkala, membantu kita untuk dapat mengendalikan perasaan negatif seperti stres.

Jadi, sekarang kamu udah makin yakin dong kalo ternyata hobi kamu yang positif, juga bisa bikin kamu makin sukses di karir?

Jadi, melakukan hobi yang positif itu bisa memiliki dampak yang bagus untuk kehidupan kita di kemudian hari.

KOSTUM KEREN IRON MAN

Ayah Juga Penting: Bukan Berarti Aku Tak Mengutamakan Ibu

Gimana sih sosok ayah bagi kamu? 

Seberapa berharganya ayah dimatamu? 

Kalau menurutku sosok ayah itu luar biasa, mungkin sebagian dari kalian menganggap ibu lebih utama daripada ayah.

Tapi bagiku, sosok ayah juga berarti sebab ayah adalah satu-satunya lelaki pertama yang mencemaskan aku saat dilahirkan oleh ibu. Semua itu karena ayah punya rasa cinta yang sangat besar padaku dan ibu. 

Ayah memang tak melahirkan, tapi ayah bisa merasakan sakitnya ibu dalam melahirkanku. Sedari kecil hingga dewasa ini, ayah selalu berusaha untuk membahagiakanku, tak pernah letih dan tak peduli walaupun ia terbaring sakit ataupun tak punya lembaran berharga. Selalu saja ia buat ku tersenyum dan tetap setia menjadi tempat curhat untukku. Baginya anak seperti kertas putih, yang harus dijaga agar tak ternodai oleh tinta. 

Masa depanku adalah hal terpenting baginya. 

Ayah tak pernah letih tuk menjadi penyemangat dikala sedih, susah dan letihku. Aku juga menganggap  ayahku sebagai guru, sebab terkadang ia mengajarkan dan mengarahkanku untuk bisa mengatasi semua masalahku. Tentunya agar aku menjadi pribadi yang dewasa. Ayah juga mengajarkanku tuk menjadi kakak yang bisa berbagi dengan adik-adik. Satu hal lagi yang membuatku kagum akan sosok ayah, jiwanya yang kuat dan tegar dalam menghadapi berbagai cobaan yang seringkali menghampirinya agar dapat membahagiakan keluarga. Nampaknya, tak hanya ibu yang perlu diberi penghargaan, tapi ayah juga pantas untuk itu. Memang betul, sosok ayah bagi anak perempuannya itu dikatakan sebagai cinta pertama.

Bukan Harta atau Tahta, Kamu Hanya Butuh Teman Untuk Berbagi dan Bercerita

Yang kau butuhkan sebenarnya bukan sebuah sapu tangan yang diulurkan oleh seseorang untuk menghapus air matamu. Tak peduli seberapa wangi aromanya, seberapa bersih serat-serat kainnya. Kau sebenarnya tak butuh itu.

Yang kau butuhkan sebenarnya bukan sebuah teriakan "semangatlah!". Tidak peduli betapa terlihat kuat dan bergairahnya seseorang meneriakkannya. Kau sebenarnya tak butuh itu.

Yang kau butuhkan sebenarnya bukan candaan sebagai pengalihperhatian atas rasa sakit yang kau gantung di setiap vena dan arteri hatimu. Tidak peduli seberapa lucu dan tertawa orang-orang di sekitarmu karena candaan itu. Kau sebenarnya tak butuh itu.

Yang kau butuhkan sebenarnya bukan bercakap sepanjang hari tentang kehidupan orang lain yang tak kau kenal bersama orang-orang di sekitarmu. Tidak peduli seberapa mewah, hebat, dan mengagumkan kehidupan seseorang itu. Kau sebenarnya tak butuh itu.

Yang kau butuhkan sebenarnya bukan menyepi di tengah riuh orang. Bukan menarik diri dari orang-orang di sekitarmu, lalu terisak dengan menutup rapat-rapat bibirmu agar suara tangismu tak terdengar. Kau sebenarnya tak butuh itu.

Sebab sebenarnya yang kau butuhkan adalah menangis sejadi-jadinya, selepas-lepasnya di depan orang terdekatmu. Bercerita kepada orang yang kau percaya tentang segala rasa sakit yang kau tumpuk-tumpuk sendirian. Membasahi kain baju pada bagian pundaknya dengan air matamu. Ditepuk pelan sambil diberi kalimat penenang.

Ini baik-baik saja. Kau sudah banyak menderita selama ini. Tidak apa-apa jika kau menangis. Kau sudah melaluinya dengan baik.

Yang kau butuhkan sebenarnya hanya itu. Bercerita dan berbagi rasa sakitmu dengan orang yang tepat. Sekali lagi, dengan-orang-yang-tepat.