Tuesday, February 13, 2018

Alasan CEWEK DESA Lebih Menggoda dan "MENARIK" Untuk Dimiliki



Berbicara soal wanita tentu ga pernah ada habisnya ya kan...
kadang wanita itu cukup membingungkan buat sebagian laki-laki...
tapi apapun itu pembahasan soal wanita pasti akan selalu menarik buat dibahasa.. 


Ada satu pertanyaan menarik dari temen Saya soal ini,yaitu apa bener wanita di desa itu lebih baik dari wanita kota?
kalo jawaban dari Saya ya jelas kembali lagi ke masing-masing individunya,jadi belum tentu wanita desa itu lebih baik dari wanita di kota,begitu juga sebaliknya....

Tapi emang gimana sih cewek desa yang bisa dibilang lebih baik dari cewek di kota itu?

Nah,kali ini Saya mau coba mengangkat tema soal ini deh...
yaitu ALASAN CEWEK DESA LEBIH MENARIK UNTUK DIMILIKI
seperti biasa Saya coba membahasnya dengan tulisan yang santai dan sederhana


SEMUA WANITA INGIN DIMENGERTI DAN DIHORMATI

"Semua wanita pasti memiliki keinginan yang sama, ingin dihormati dan juga ingin diperjuangkan oleh laki-lakinya. Jikapun tidak bisa dihormati dan tak ingin memperjuangkan, mereka tidak ingin direndahkan lalu disia-siakan."






APA AJA NIH ALASAN WANITA DESA LEBIH MENARIK UNTUK DIMILIKI? :


1. LEBIH MENGHARGAI PASANGANNYA (suami)

Wanita desa sejatinya memang sudah terbiasa dengan pola asuh yang diajarkan secara turun temurun...
mereka selalu diajarkan untuk menghormati dan menghargai suami,tugas mereka dirumah,memasak,menjaga anak,membersihkan rumah,memasak,menunggu suaminya pulang dsb... 


2. MENERIMA,DAN APA ADANYA

Ini juga salah satu faktor cukup penting kenapa wanita desa lebih menarik,
mereka akan menerima dan hidup apa adanya,tidak terlalu banyak menuntut ini itu....
apa yang ada ya mereka terima...,buat mereka bahagia itu sederhana,yaitu selalu mensyukuri apa yang diberikan...... 


3. LEBIH SEDERHANA DALAM PENAMPILAN
Kalo yang ini relatif ya kan,kadang ada cowok yang lebih suka wanita berdandan,tapi sebagian lainnya lebih suka wanita yang penampilannya sederhana aja,ga perlu dengan make up yang berlebihan...
dan yang suka sederhana tentu bisa memilih wanita desa yang lebih suka kesederhanaan termasuk dalam hal penampilan.... 


4. LEBIH SOPAN DAN TERBUKA
Maksudnya bukan "terbuka" soal pakaian ya kan... 

tapi terbuka dalam mengemukakan sesuatu, artinya mereka jarang menutupi sesuatu...
mereka juga selalu bisa menjaga sopan santun,dimanapun,ya lagi-lagi semua karena pendidikan dari orang tua dan kebiasaan di desa...
masyarakat desa rata-rata memang penuh sopan santun dan bersahabat....,inilah yang membentuk karakter dari wanita di desa....



KESIMPULAN :

Sekali lagi seperti yang Saya jelasin di bagian awal,semuanya balik lagi ke masing-masing individu...
tentunya ga semua wanita desa seperti yang Saya tulis diatas,ada juga wanita desa yang suka tampil seksi,ngomong kasar dsb...

termasuk wanita di kota,ga semua wanita di kota itu suka tampil mewah, make up tebel,matre dsb....
ada juga kok wanita desa yang berpenampilan anggun, tutur katanya sopan,menghargai orang lain dll...

Jadi,semua balik ke masing-masing bagaimana menyikapinya...,tapi apapun itu intinya adalah "WANITA HARUS SELALU KITA HORMATI,MEREKA INGIN DIMENGERTI DAN DIHARGAI"


Thursday, February 8, 2018

"NOSTALGIA BERMAIN LAYANGAN DI MASA LALU"



Dulu kalo akhir pekan Aku biasanya sering melakukan kegiatan bermain sama teman di lapangan sekolah,
Terkadang saya sama teman itu kalau bermain tidak tau waktu, setiap hari hanya untuk bermain terus. Entah kenapa, dulu Aku waktu masa kecil hanya seperti itu kerja’an nya hanya bermain tidak ada yang lain.
Sebenarnya kalau kita pikir dengan akal kita, padahal banyak sekali yang masih belum kita kerjakan, padahal pekerjaan yang sangat lebih penting dan bagi orang tua sangat baik buat anaknya seperti membantu orang tua, belajar ngaji, dan membaca buku yang bermanfaat.
Ini lah anak yang diharapkan kepada orang tua, supaya anaknya bisa menjadi lebih baik, dan bisa bermanfaat kepada masyarakat.

Dulu di waktu kecil Aku seneng banget yang namanya bermain layang-layang, sampai pernah itu menerbangkan layang ketinggian yang tak terhingga... 


Wow, kalau kita pikir dengan akal kita semua orang juga gak ada yang begitu percaya, orang menerbangkan layang-layang sampai tak terhingga.

Padahal ya, ini memang yang Aku lakukan serius, maksud yang saya bicarakan tentang tak terhingga ini, saya belum mengetahui ketinggi mencapai berapa meter?

agan sista tentu masih ingat dong SEPERTI APA BENTUK LAYANGAN YANG DULU SERING DIMAENIN?

nih Aku kasih gambarnya biar inget lagi



Inget dong?nah itu model layangan yang sering dimaenin oleh anak2 kecil generasi 90an
Ada yang perlu kita ketahui ya gansis, yang perlu kita siapkan untuk bermain layang-layang terutama. Siapkan kayu kecil dan ukur panjang yang menurut kalian pantas untuk diterbangkan,

sebenarnya kalau kita buat variasi yang lebih unik dan bagus itu bisa menantang dan terlihat lebih menarik dan lebih cantik.

Kalau kamu punya pengalaman sendiri, maka akan semakin mudah dan bisa berkreasi cara membuat layang-layang, ini juga bisa membuat inisiatif dan kreatif orang masing-masing.

Aku punya inisiatif sendiri, kalau misalkan gansis semuanya ingin membuat layang-layang, buat secara unik dan baik dipandang orang lain.

dulu Aku selalu membeli benang gelasan yang terbaik,apa itu gelasan?
gelasan itu adalah benang layangan yang sudah di lapisi semacam butiran halus dari gelas atau kaca,
fungsinya adalah untuk membuat tali pada layangan ini kuat kalo melawan benang layangan yang jadi lawan kita


Ya,intisarinya,pengalaman masa kecil bermain layangan itu benar2 tak terlupakan
hanya dengan menerbangkan sebuah layangan,semua masalah dan beban kita terasa hilang dan ringan. dan sampai sekarang Aku masih pengen kembali bermain layang2.

Dan Cinta Itu, Kamu



Sore itu Lili mengajakku bertemu ditempat biasa.
Lili bilang dia ingin bicara sesuatu padaku.

"Aghh anak ini ada-ada saja, alasan minta ketemu palingan ahirnya hanya curhat tentang kisah cintanya." Gerutuku dalam hati menghadapi ulah sahabatku ini.

Aku datang lebih awal, memilih kursi paling pojok yang tepat menghadap dengan jalan raya.

Hujan hampir turun setiap hari di kota ini.
Rintik hujan terlihat membasahi bumi, mengingatkan aku pada seseorang yang begitu menyukai hujan.
Ahh.. semoga kau tidak kedinginan karna setiap tetesnya yang berjatuhan.

Aku tersadar dari lamunan saat makanan dan minuman yang aku pesan telah disajikan.

Lili baru saja datang, dia telat 20 menit dari waktu yang dijanjikan. Hal ini membuatnya mendapat predikat nama tukang telat.

Lili menghampiriku, mengomel karna macetnya jalanan dan tanpa basa-basi dengan wajah agak serius Lili langsung bertanya padaku;

"Rian, kenapa kamu masih tetap sendiri?"

"Aku belum ketemu sama yang pas aja sih, Li." Jawabku sekenanya.

Kemudian Lili melanjutkan;

"Kamu butuh seseorang dalam hidupmu Rian, kau terlihat murung. Kamu perlu diperhatikan dan diberi semangat. Kamu berhak untuk lebih bahagia."

Dan aku menjawab lagi;

"Ahh.. memangnya aku terlihat se-ngenes itu Li? Kamu benaran berpikir aku nggak bahagia ya? Bagaimana aku harus membuktikan padamu?."

Lili masih dalam pendiriannya dan bilang;

"Rian, aku tau kamu masih belum bisa melupakan seluruh memori tentang Emma, tapi ini sudah cukup lama.
Kenapa kamu nggak bisa melihat cinta dari Mona buat kamu?."


Sebetulnya aku tidak ingin mengatakan apa-apa. Tapi aku harus jujur pada Lili karna dia adalah sahabat baikku dan menyembunyikan sesuatu darinya tidak akan menghentikan pertanyaan lain di kemudian hari.

Lalu aku mulai bicara lagi;

"Lili, aku setuju bahwa aku belum dapat melupakan Emma sepenuhnya. Apakah menurutmu aku bisa menerima Mona dan bersamanya, namun aku tetap memikirkan Emma?."

Lili terlihat tidak setuju dan kembali pada topik yang kami awali.

"Rian, berhentilah berpikir begitu. Kurasa Emma juga tidak mau melihatmu terus begini. Tanpa melupakan semua tentang Emma, sekarang ada Mona.
Kenapa kamu tidak mau mencoba mulai menerima dia?."


Akupun tidak bisa mengendalikan diriku sendiri dan bilang;

"Lili, Iqbal mencintai Mona. Dia akan membuat Mona bahagia. Iqbal serius mencintai Mona, bahkan dia sudah membicarakan tentang Mona pada orang tuanya."

Terkejut, Lili menjawab;

"Apa yang terjadi selama ini? Kenapa Iqbal tidak pernah bicara padaku? Apa aku yang tidak terlalu update karna semua pekerjaan yang memenjaraku? Lalu kapan Iqbal akan memberi tahu Mona tentang perasaanya? Bukankah Sella telah memendam rasa pada Iqbal sejak awal mereka kenal?
Huff.. aku kesal selalu tertinggal berita dan aku benci ada cinta segitiga begini."

Lili terus mengomel tanpa henti sambil sesekali melahap makanan yang berada didepannya.

"Nah kan.. inilah kenapa aku menghindari konflik percintaan dan memilih sendiri saja.
Emma adalah orang yang aku cintai sepenuh hati.
Walaupun sekarang dia telah pergi, kamu pikir semudah itu aku bisa move on?
Aku perlu membuktikan cintaku pada Emma. Aku tidak harus bersamanya untuk menunjukkan aku benar-benar mencintainya."

Jawabku panjang lebar.

Lili tersenyum dan berkata;

"Rian, kamu luar biasa. Aku kagum pada kesetiaan yang kamu tunjukkan kepada Emma.
Tapi, tidakkah kamu pikir bahwa kamu perlu dicintai juga?."


"Kamu pikir kenapa aku masih disini Li? Aku mendapat cinta dalam persahabatan kita. Ini telah cukup membuatku bahagia."

Airmata mengalir membasahi pipi Lili.
Sambil terisak, dia berkata;

"We love you Rian, we always will. Maafkan aku Rian, maafkan aku Emma."

Aku meminta Lili untuk berhenti menangis dan meyakinkan dia bahwa aku pun baik-baik saja.

Dan seperti biasa, Lili membuatku menjadi pendengar setia dalam setiap cerita anehnya hingga hujan akhirnya reda.
***
Banyak yang tidak menyadari apa itu cinta.
Tidak mudah untuk menyadarinya.
Memilih untuk tetap sendiri tidak benar-benar berarti seseorang tidak mau menjalin hubungan lagi.
Ini hanya berarti saat yang tepat belum tiba untuk memulai kisah baru.
Atau ini hanya karna kisahku dan Emma telah lama berlalu.

Cinta itu melepaskan, cinta itu kerelaan.
Dan cinta itu kamu.
Akan selalu kucari senyummu dalam setiap mimpi-mimpi sepiku.

"Kapan Nikah?"



Haaii Haaii semuaanyaa.. 

Sudah pada tau kan berita tentang seorang bujang yang membunuh tetangganya karena kesal sering ditanya;

"Kapan Nikah?"



Pertanyaan klasik ini walaupun mungkin bagi sebagian orang hanyalah bermaksud untuk bercanda, tapi kita tidak pernah tau bagaimana orang yang ditanyai itu menanggapinya.

Sebagian orang mungkin cuek saja karna sudah terlalu sering ditanyai hal itu.
Sebagian orang bahkan sudah punya jawaban andalan ketika sewaktu-waktu seseorang akan bertanya kapan dia akan menyebar undangan pernikahannya.
Sebagian lagi mungkin ada orang-orang yang tidak dapat begitu saja menerima pertanyaan ini sebagai candaan belaka.


Dengan begitu, penting bagi kita semua untuk tidak seenaknya saja melontarkan pertanyaan yang mungkin dapat menyinggung perasaan ataupun menyulut amarah orang yang kita tanyai itu.

Lagipula, pertanyaan "Kapan Nikah" yang ditujukan kepada seorang jomblo juga tidak masuk akal.
Bukankah kita semua mengetahui bahwa seorang jomblo adalah mereka yang belum atau tidak punya pasangan?
Lalu kenapa bertanya "Kapan Nikah" kepada para jomblo?

Tidakkah lebih tepat jika pertanyaan itu ditujukan kepada mereka-mereka yang sudah punya pacar dan bukan kepada jombo?

Mereka yang sudah punya pacar saja bila ditanya "Kapan Nikah" juga belum tentu langsung dapat menjawab kapan waktu tepatnya bukan?
Jadi, adalah hal yang menggelikan jika pertanyaan itu ditujukan kepada orang yang masih belum menemukan tambatan hati mereka.



Siklus pertanyaan "Kapan" akan terus berlanjut.
Ketika seseorang akhirnya sudah menikah, mereka akan mendapat pertanyaan "Kapan" lainnya.
Pertanyaan seperti;
"Kapan punya momongan? merupakan lanjutan dari pertanyaan sebelumnya. Bahkan setelah buah hati lahir ke dunia, pertanyaan "Kapan" lainnya pun akan mengikuti.
Misalnya;
"Kapan punya adek baru? dan sejenisnya.
Tidak hanya dalam hal pernikahan dan momongan, pertanyaan "Kapan Lulus" juga bisa jadi menyebalkan.

Terkadang sih bukan pertanyaan nya yang menyebalkan.
Namun gelagat saat bertanya.



Kita tidak pernah tau bagaimana mereka telah berusaha keras untuk mendapatkan pasangan, memiliki momongan, ataupun segera wisuda. Kita tidak pernah menjadi mereka. Meskipun kita pernah mengalami berada pada titik dimana orang lain juga melewatinya, masing-masing individu tidak memiliki kisah dan jalan hidup yang sama.

Daripada bertanya yang hanya akan membuat orang lain tidak nyaman, kenapa tidak diganti saja pertanyaan itu menjadi doa seperti; 
"Semoga cepat bertemu dengan jodohnya dan segera menikah yaa"
"Semoga segera dikaruniai momongan yaa"
"Semoga cepat lulus yaa" dan sebagainya. 
Hal-hal ini malah akan lebih diterima.

***

Dan jangan lupa yaa Sist jika seorang jomblo sudah kesal, ia bisa saja menjadi ganas seperti monster.
Jadi mulai sekarang berhenti deh nanya-nanya Kapan Nikah kepada para jomblo.
Nah buat yang sering dapat pertanyaan pamungkas itu, jangan mudah baper ato sakit hati yaa..
Anggap saja mereka itu peduli pada kalian karna udah repot-repot menanyakan hal yang kalian saja tidak terlalu memusingkannya.
Ato bisa juga cari dan gunakan jawaban sakti yang akan membuat kapok si penanya.


Monday, February 5, 2018

"Majulah Tanpa Menyingkirkan"



Seorang Guru membuat garis sepanjang 1m di papan tulis, lalu berkata : "Anak2, coba perpendek garis ini!" Anak pertama maju ke depan, ia menghapus 20 cm dari garis itu menjadi 80 cm. Pak Guru mempersilakan anak ke 2. Iapun melakukan hal yang sama, sekarang garisnya tinggal 60 cm. Anak ke 3 & ke 4 pun maju kedepan melakukan hal yang sama, hingga garis itu tinggal 20 cm.

Terakhir, seorang anak yang bijak maju kedepan. Ia tidak mengurangi garis yang sudah tinggal 20 cm, namun membuat garis baru sepanjang 120 cm, lebih panjang dr garis yg pertama. Sang Guru menepuk bahunya, "Kamu memang bijak, untuk membuat garis itu menjadi pendek, tak perlu menghapusnya, cukup membuat garis lain yg lebih panjang, maka garis pertama akan menjadi lebih pendek dgn sendirinya."

Untuk menjadi yang terbaik tak perlu menjatuhkan, menyingkirkan atau menjelekkan pihak lain. Cukup lakukan kebaikan yang lebih baik secara konsisten.
Biarkan waktu yang akan membuktikan kualitas kita. "Permata akan tetap bersinar meskipun terpendam dalam lumpur yang gelap pekat."

"Majulah Tanpa Menyingkirkan, Naiklah Tinggi Tanpa Menjatuhkan, Jadilah Baik Tanpa Harus Menjelekkan dan Jadilah Benar Tanpa Harus Menyalahkan Orang Lain"

Mari kita bersyukur dengan apa yg sudah kita punya



Jika kamu berada dalam struktur organisasi, kerjakanlah posisimu sebaik mungkin!

Tak perlu merasa tak dihargai karena tak ditampilkan...

Organisasi itu ibarat POHON...

Jika posisimu sebagai batang, maka jdilah batang yg kokoh utk menopang pohon..

Jika posisimu sebagai cabang, maka jadilah cabang yg mampu menggandeng setiap ranting dan daun...

Jika posisimu sebagai daun, maka jadilah daun yg rimbun supaya pohon bermanfaat utk menaungi orang kepanasan...

Jika posisimu sebagai buah, maka jadilah buah yg manis supaya nama baik pohonmu terjaga..

Jika posisimu sebagai bunga, maka jadilah bunga yg merekah indah supaya pohonmu terhiasi dan dikenal orang...

Bahkan jika posisimu sebagai akar yg TAK TERLIHAT, maka jadilah akar yg kuat mencengkram ke tanah demi tegaknya seluruh struktur pohon tsb...

Maka hendaknya semua anggota menanamkan rasa tanggung jawabnya, supaya tak saling iri terhadap satu tubuh...

Sebagaimana AKAR ...

Walau dirinya tak terlihat, tertimbun tanah, dan sering terinjak orang..

Namun dirinya TAK PERNAH iri untuk menjadikan BUNGA merekah yg ada di atas dan dikenal banyak orang...

Karena ia tau, BUNGA pun beresiko utk dipetik orang tanpa tujuan..

Mari kita bersyukur dengan apa yg sudah kita punya...

Kenali Musuhmu



Kalau Anda pernah membaca buku2 Sun Tzu, salah satu strategi perang yg paling dikenal di dunia saat ini lahir dari lidah Sun Tzu. Yaitu, "Kenali Musuhmu!"

Tidak kenal maka tak sayang, bukan? Inilah yg membuat kenapa Alfamart dan Indomart, bersaing di pasar yg sama, berkompetisi dng cara2 yg nyaris sama, namun akhirnya saling sayang menyayangi. Buktinya, mereka di mana2 pelukan tuh...

Strategi kembar siam dempet tembok Alfamart dan Indomart bukan tanpa rencana. Ini adalah salah satu konsep mereka menguasai pasar. Satu toko per 1 kilometer! Itu adalah ambisi besar Alfamart untuk menyediakan toko retail di mana2 di seluruh Indonesia. Indomart yg dulunya hanya main di kelurahan, akhirnya ikut2an boncengan dengan Alfamart. Secara pribadi, saya tidak begitu setuju dengan konsep ini karena mereka mematikan pemain2 kelontong rumahan. Tapi kita coba belajar dari konsep mereka memenangkan pasar saja.

Siapa saja pesaing di usaha yg sama? Banyak sekali, ada Sevel (711) yg sudah almarhum, Circle K, M Mart, Q Mart, Lawson dll. Untuk mengantisipasi para pesaing mengambil pasar mereka, Alfamart dan Indomart yg merupakan pesaing abadi ini akhirnya kompakan hadir di wilayah yg sama. Melawan dua musuh tentu lebih sulit daripada satu musuh, bukan? Itulah yg membuat Circle K dan kawan2 harus menjauh dan mencari positioningnya sendiri. 

Selain itu baik Alfamart maupun Indomart sama2 menghemat biaya survey yg cukup besar. Untuk hadir di suatu wilayah diperlukan survey usaha. Jika Indomart sudah hadir di sana, Alfamart tidak perlu bikin survey ulangan, cukup nempel aja di sebelahnya. Begitu juga sebaliknya.

Kenapa orang2 lebih mengenal pedagang emas di Somba Opu daripada di tempat2 lain? Karena di Somba Opu mereka berhabitasi, berkelompok, menciptakan brand awareness di wilayah itu, sehingga meskipun ada toko emas mewah di tempat lain tapi hidup sebatang kara, customer lebih memilih ke Somba Opu, karena di sana lebih banyak pilihan.

Jadi kompetitor itu bukan untuk dijauhi. Sayangi mereka maka Anda dan mereka akan menangkap ikan bersama2 meskipun kailnya berbeda. Inilah yg dilakukan Alfamart dan Indomart untuk memenangkan pasar retail2 di seluruh Indonesia. 

Ini pula yg dilakukan Kalla Toyota dan Astra Daihatsu. Ketika Toyota mengeluarkan Avanza maka Daihatsu mengeluarkan kembarannya Xenia. Saat Toyota melahirkan Agya, Daihatsu mengeluarkan Ayla. Begitu Toyota mengeluarkan Rush, Daihatsu melahirkan Terios dst. Ini strategi apik menjaga pasar untuk menyingkirkan pesaing2 mereka spt Honda, Nissan, Mistubishi dll untuk menggarap pasar mereka lebih besar daripada mereka berdua.

SI KEMBAR SIAM DEMPET TEMBOK, ALFAMART DAN INDOMART

Mari kita bersabar dgn penuh kesyukuran & keikhlasan dengan apa yg sudah kita punya...

Thursday, February 1, 2018

TENTANG KAMU


Hanya menceritakan sebuah kisah,ketika aku menyusuri setitik demi setitik kenangan bersamanya dan kutuliskan disini untuk mengabadikannya.
Teruntuk kamu yang selama ini ku cari dan telah pergi

Kemana perginya kamu?
Tiap insan akan pergi kemanapun dia ingin dan tetap akan kembali pulang ke tempat yang dia cintai, seperti laju waktu yang berputar dan begerak searah detik jarum jam.
Kemana perginya kamu?
Setiap kususuri lorong lorong sempit gang pakis tirtosari ini bayangmu selalu muncul dalam benakku, mengantarkan sejuta kisah dalam sepi langkah kakiku, hiruk pikuk lalu lalang kendaraan seakan menyatu dalam kenangan kita yang tetap terpatri di tempat ini.
Yah aku selalu ingat,bagaimana kamu memanggilku, bagaimana kamu menangis karenaku dan bagaimana tawa manjamu kepadaku, selama hampir setahun kamu selalu menemaniku di hari hariku yang sepi dan itu terpatri sangat indah dalam lubuk hatiku yang terdalam sampai sekarang.
Sampai sekarang,walaupun aku telah berhenti mencarimu tapi kenangan itu masih saja tetap ku simpan rapat.
Rista....
Masih jelas namamu walaupun telah lebih tujuh tahun kau menghilang dari hadapanku,dan selama itu pula aku selalu melewati gang gang ini tiap tahun hanya untuk sedikit menelusuri aroma kenangan indah yang pernah kita lalui disini,walau setapak demi setapak, tapi itu sangat berarti untukku.
Banyak hal hal yang telah kita lewati,bahkan kadang aku juga tersenyum sendiri saat ingat hal tersebut,seperti saat aku mengantarkanmu pulang saat fajar hampir menyingsing setelah semalaman kita memutari hampir seluruh kota surabaya hanya karena kamu takut tidur sendiri di kostmu yang angker itu,tapi taukah kamu saat kamu menoleh padaku tepat di gerbang sambil tersenyum? Aku sempat terpengarah melihat perpaduan manis senyummu ditambah dengan lesung pipit di pipimu di sinari remang lampu yang memudar menyambut fajar, benar benar sebuah perpaduan rasa dari tuhan yang sangat sempurna bagiku.
Masih ingatkah juga kamu?
Saat aku yang begitu kuatir mendengarmu demam tinggi sendirian disana? Dan aku bergegas menjemputmu untuk kedokter,di perjalanan kamu memelukku erat sambil berbisik padaku bahwa kamu tidak mau ke dokter karena takut di suntik,
Jujur, aku sangat kesal saat itu tapi juga sekaligus ingin tertawa keras begitu tahu orang sepertimu punya phobia dengan jarum suntik, padahal selama ini aku tahu kamu cukup di takuti di sekolah, bahkan anak lelaki pun segan denganmu.
Aku tertawa sendiri mengingat semua itu sayang,.
Sayang..?
Tiba tiba langkah kakiku terhenti sejenak karena kata ini, masih bolehkah aku memanggilmu seperti itu sekarang? Bahkan setelah tujuh tahun lidahku masih terasa kaku untuk sekedar memanggil atau menyebut nama aslimu, aku lebih terbiasa memanggilmu dengan sebutan "ai" atau sayang, bahkan sampai sekarang juga hal itu masih sama.
Tapi,
Apa masih boleh aku memanggilmu begitu?
Ah.....
Ku tengadahkan kepalaku sambil terpejam,menikmati angin semilir ini sambil membayangkan masa lalu itu, mencoba mengumpulkan memori yang tercecer disini dan akan kutuliskan lagi nanti,
Biarlah aku tetap menyebutmu ai, setidaknya setelah semua ini selesai, setelah aku selesai mengumpulkan semua ingatan tentang kita ini,dan setelah aku mengabadikannya dalam tulisan nanti. 
Sekarang kembali kulangkahkan kakiku menyusuri sepanjang jalan ini dan mulai merangkai rangkai kalimat dalam kepalaku,menatap semua hal dan tempat yang bisa membangkitkan ingatan itu, sampai saat dimana aku akan mengakhiri semuanya tentang kenangan dirimu dan ku kubur dalam dalam dan kembali menjadi diriku yang sebelum bertemu dengan dirimu dulu.

Surat Yang Tak Pernah Sampai Untuk Gadis Tanpa Nama




Assalamualaikum.

Hai. Kamu pasti bingung dan bertanya-tanya, apakah ini diriku?

Ya jelas, surat ini teruntuk padamu. Wanita yang tanpa sengaja kutemui.

Apa kabar?
Itu pertanyaan klasik yang sebagian orang ajukan pertama kali untuk basa-basi. Pertanyaanku padamu hanyalah satu, Apakah kau masih sendiri?

Aku harap dan kemungkinan pasti demikian. Karena pertemuan kitapun sering terjadi secara tidak sengaja di Dunia Maya. Ya, sudah pasti tujuan kita berdua adalah untuk iseng-iseng saja.

Tapi, entah mengapa .... ketika melihat matamu yang teramat indah itu, membuatku selalu memikirkan dirimu. Memang aku akui pada waktu itu Aku salah, dan membiarkan ego ku menang sendiri dan hal itu membuat pertemuan kita hanya sebentar. Dan suatu hal yang aku sesalkan Aku terlambat menyadari akan hal itu. Mungkin di sana kau sudah bahagia serta memiliki seseorang yang membuat dirimu ceria sepanjang hari...

Wahai Gadis Tanpa Nama, seandainya saja kita berdua dipertemukan, mungkin aku akan diam-diam menyebutmu dalam sepertiga malamku pada-Nya. Aku mungkin akan lebih sering bertanya kepada-Nya apakah dirimu orang yang selama ini aku cari? Apakah dirimu orang yang selama ini menjadi tujuanku? Apakah dirimu yang bisa saling menompang diri untuk ke jalan-Nya? Ya, meskipun aku tidak mengetahui Riwayat hidupmu bahkan betatap muka saja belum pernah, akan tetapi diriku selalu menyebut 3 pertanyaan itu dalam doaku.

Wahai Gadis Tanpa Nama, tetap jaga kesehatan ya. Aku tau kamu pasti wanita yang sangat hebat, tapi wanita hebat tidak akan menjadi hebat ketika dirinya jatuh sakit. Aku harap kamu selalu sehat dan tetap menjadi sumber inspirasi dan motivasi diriku dalam menjalani kehidupan ini.

Aku harap kelak aku akan menemuimu. Aku selalu berharap engkau memiliki perasaan ini juga. Karena aku merasa ini adalah petunjuk dari-Nya untukku agar mendekatimu.



Bahkan ada satu kisah pada zaman Nabi Yusuf, ketika Zulaikha mengejar-ngejar cinta Yusuf, Nabi Yusuf menjauh dari Zulaikha. Tak perduli seberapa keras usaha Zulaikha mendekati Yusuf saat itu, Yusuf tak kunjung tertarik atau bahkan dekatpun tidak. Nabi malah menjadi lebih jauh dari Zulaikha. Ketika diujung batas, Zulaikha mulai mencari cinta Tuhan-Nya, Cinta Allah Azza wa Jala. Zulaikha terus-menerus mengejar cinta-Nya. Sampai suatu hari, Allah mendatangkan Nabi Yusuf untuknya.

Sama seperti Zulaikha, diriku sudah lelah mengejar cinta mahkluk-Nya. Diriku sekarang hanya berusaha mengejar cinta-Nya. Sudah hampir 6 tahun diriku tidak mengejar cinta mahkluk ciptaan-Nya, Sampai akhirnya sekarang aku dipertemukan denganmu dengan perasaan yang berbeda ini. Apakah ini pertanda dari-Nya bahwa kau adalah orangnya?

Harapanku, semoga kita tetap istiqomah agar pada akhirnya kita benar-benar bersama.



Terima kasih wahai Gadis Tanpa Nama karena telah menjadi inspirasi dan motivasiku.


                                                     ~ Wassalamualaikum ~