Monday, August 27, 2018

MISI YANG DI EMBAN OLEH KHILAFAH AKHIR ZAMAN


Janji akan munculnya kembali khilafah akhir zaman itu telah dijelaskan dalam nubuat Rasulullah sebagaimana hadist,
“Muncul babak kenabian di tengah kalian selama masa yang Allah kehendaki, kemudian Allah mencabutnya ketika Allah menghendakinya. Kemudian muncul babak kekhalifahan mengikuti manhaj (cara/metode/sistem) kenabian selama masa yang Allah kehendaki, kemudian Allah mencabutnya ketika Allah menghendakinya. Kemudian muncul babak raja-raja yang menggigit selama masa yang Allah kehendaki, kemudian Allah mencabutnya ketika Allah menghendakinya. Kemudian muncul babak penguasa-penguasa yang memaksakan kehendak selama masa yang Allah kehendaki, kemudian Allah mencabutnya ketika Allah menghendakinya. Kemudian muncul babak kekhalifahan mengikuti manhaj kenabian. Kemudian Nabi Saw diam,” (HR Ahmad).
Diam yang dimaksudkan dalam hadist tersebut para ulama menjelaskan sebagai kiamat, artinya sebelum kiamat yaitu akhir zaman akan muncul kembali khilafah yang mengikuti manhaj kenabian.
Adapun misi yang diemban oleh khilafah akahir zaman adalah sebagaimana yang dijelaskan dalam nubuat akhir zaman,
تَغْزُونَ جَزِيرَةَ الْعَرَبِ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ فَارِسَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ تَغْزُونَ الرُّومَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ تَغْزُونَ الدَّجَّالَ فَيَفْتَحُهُ اللَّهُ
“Kalian akan perangi jazirah Arab sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian (kalian perangi) Persia sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Ruum sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Dajjal sehingga Allah menangkan kalian atasnya.” (HR Muslim).
Kata Thumma dalam hadist menunjukkan kepada makna tertip, artinya penaklukkan yang di lakukan oleh khilafah akhir zaman mengikuti urutan dan tahapan masing-masing.
Tahapan pertama adalah menaklukkan jazirah Arab khususnya Saudi sebagai tempat untuk menyambut kedatangan al-Mahdi.
Tahapan yang kedua adalah menaklukkan Persia yaitu pemerintahan Iran sebagai pusat ajaran sesat syiah yang begitu kejam terhadap kaum muslimin.
Tahapan yang ketiga adalah penaklukkan Rum setelah sebelumnya terjadinya perdamaian selama tujuh tahun (baca judul status sebelumnya perdamaian dengan Rum berlangsung selama tujuh tahun).
Rum yang dimaksudkan dalam hadist di atas adalah kekaisaran Byzantine di Konstantinopel bukan Roma.
Setelah Muhammad al-fatih menaklukkan Rum pusat pemerintahan Rum berpindah ke Rusia sebagaimana dijelaskan dalam wikipedia, Penerus-penerus mereka mendukung gagasan bahwa moskwa adalah penerus kekaisaran Byzantine yang berpusat di Konstantinopel.
Gagasan Kekaisaran Rusia adalah sebagai kekaisaran Rum itu tetap hidup hingga meletusnya revolusi Rusia tahun 1917 M.
Setelah runtuhnya Uni soviet Rusia modern mendeklarasikan dirinya sebagai penerus kerajaan Rum dan Rusia menjadi pusat kristen Ortodoks di zaman modern.


Penaklukkan Rum dijelaskan dalam hadist sebagai perang al-Malhamah Kubra dan pusat peperangan adalah di amaq dan Dabiq yang terletak di negara Suriah Modern. sebagaimana hadist
"Tidak akan terjadi hari kiamat, sehingga kaum Rom turun di kota Amaq (lembah Antioch, Selatan Turki) dan di Dabiq (dekat Aleppo, Syria). Kemudian datanglah suatu pasukan yang menghadang mereka dari Madinah, yang berasal dari penduduk pilihan bumi. Dan ketika mereka sudah berbaris-baris, maka berkatalah orang Rom, Biarkanlah (jangan kalian halangi) antara kami dengan orang-orang yang memisahkan diri dari kami (yang masuk Islam) untuk kami perangi. Maka kaum Muslimin berkata, Demi Allah, kami tidak akan membiarkan kamu memerangi saudara-saudara kami.". Mereka kemudian akan berperang dan satu pertiga pasukan melarikan diri, Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak akan mengampuninya. Satu pertiga dari mereka akan menerima syahid yang terbaik di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dan satu pertiga lagi menerima kemenangan dan menakluk Constantinopel. Dan ketika mereka membagikan harta rampasan perang dan kemudian menggantung pedang mereka pada pohon-pohon zaitun, tiba-tiba setan berteriak: sesunguhnya Dajjal telah menggantikan kalian di antara keluarga kalian. Lalu mereka keluar padahal itu adalah bathil. Dan ketika mereka kembali ke Syam, keluarlah Dajjal dan ketika mereka sedang bersiap-siap untuk berperang dengan mengatur barisan tiba-tiba di iqamati shalat, lalu turn Isa putra Maryam. (Hadis Riwayat Muslim)
Tahapan yang ke Empat adalah Penaklukkan Dajjal. Akan tetapi sebelum Peristiwa penaklukkan Dajjal Terjadi sebuah peristiwa yang Istimewa yaitu penaklukkan Konstantinopel yaitu rezim Turki modern tanpa peperangan artinya Turki akan menyerahkan kekuasaannya kepada khilafah akhir zaman. Setelah peristiwa tersebut terjadilah peristiwa penaklukkan Dajjal.
Dajjal merupakan Pemimpin zionis Internasional pada masa itu yang tergabung dalam berbagai negara besar Amerika dan Eropa dan pusat pemerintahannya terletak di Palestin,


Maka secara singkatnya adalah khilafah akhir zaman akan menaklukan seluruh kekuatan dunia mulai dari jazirah Arab, Iran, Rusia, Amerika dan sekutunya. Sehingga dunia dikendalikan dibawah kekuasaan khilafah akhir zaman. inilah ciri-ciri khilafah akhir zaman dan tahapan-tahapan peperangan yang dijalankan dalam misi menaklukkan dunia.

No comments:

Post a Comment

NOTES :
- Harap bekomentar sesuai dengan judul postingan
- Tidak diperbolehkan mempromosikan barang atau berjualan
- Bagi yang berkomentar menyertakan link dianggap spam

==> SELAMAT BERKOMENTAR .... :D