Tuesday, October 20, 2015

Ketahuan Maling Data, Ratusan Aplikasi Dihapus Apple

 
Apple telah menghapus sejumlah aplikasi dari App Store-nya setelah riset yang dilakukan oleh firma keamanan menunjukkan bahwa ratusan aplikasi iOS ternyata bisa mengakses data pribadi penggunanya.

Dikutip KompasTekno dari Mashable, Selasa (20/10/2015), peneliti di firma keamanan SourceDNA mengatakan mereka menemukan sebanyak 256 aplikasi yang melanggar panduan keamanan yang ditetapkan oleh Apple.

Pelanggaran tersebut berupa penggunaan software yang bisa dipakai untuk mengumpulkan data-data sensitif yang bersifat pribadi, termasuk email dan nomor identitas perangkat mereka.

Berasal dari China
SourceDNA tidak merinci satu per satu nama-nama aplikasi tersebut, namun mengatakan kebanyakan adalah buatan pengembang dari China.

Sumber dari permasalahn tersebut menurut SourceDNA adalah software development kit (SDK) yang dimiliki oleh perusahaan iklan China, Youmi.

SDK iklan Youmi jika dipakai oleh developer bisa mengambil data seperti alamat email, nomor serial perangkat dan daftar aplikasi yang diunduh pengguna iOS.

"Data-data yang dikumpulkan oleh SDK tersebut kemudian diunggah ke server milik Youmi sendiri," demikian pernyataan SourceDNA.

Diunduh Sejuta Kali

Dalam pernyataannya, Apple mengaku telah menemukan sejumlah aplikasi yang menggunakan SDK yang dimaksud, yang memang telah melanggar aturan keamanan yang telah ditetapkan Apple.

"Aplikasi yang menggunakan SDK Youmi akan dihapus dari App Store, aplikasi baru yang di-submit ke App Store dengan SDK ini juga akan ditolak," demikian pernyataan Apple.

SourceDNA mengatakan 256 aplikasi tersebut telah diunduh sebanyak 1 juta orang. Walau angka tersebut tergolong kecil untuk ukuran App Store, mereka takut langkah yang sama bakal dipakai pihak-pihak lain.

Sunday, October 18, 2015

Nenek Ini Rayakan Ulang Tahun Ke-103 Kenakan Kostum "Wonder Woman" Minggu, 18 Oktober 2015 | 19:02 WIB THE SUN Kostum Wonder Woman yang dikenakan Nenek Cotter merupakan hadiah dari spesial dari teman-temannya di panti jompo. Apabila seorang nenek berulang tahun, merayakannya dengan anak dan cucu merupakan pilihan paling umum. Namun, seorang nenek di Inggris memilih untuk merayakan ulang tahun yang sudah melebihi satu abad dengan mengenakan kostum unik dan mendedikasikan diri di panti jompo. Mary Cotter, baru-baru ini merayakan ulang tahunnya yang ke-103 dengan mengenakan kostum pahlawan super wanita, Wonder Woman. Selain itu, pada hari ulang tahunnya, Cotter tetap menjalankan aktivitasnya menjadi sukarelawan di panti jompo. Kostum pahlawan super tersebut diberikan oleh teman-teman Cotter karena dia dianggap sebagai Wonder Woman dalam kehidupan nyata. Tidak mengherankan apabila teman-teman Cotter menyebut nenek tersebut sebagai seorang Wonder Woman sejati di dalam kehidupan sebenarnya. Pasalnya, usianya yang sudah senja tidak menghentikan kegiatannya untuk aktif dalam kehidupan sosial, khususnya bagi sesama manula lainnya. Menurut laporan The Sun, Cotter merupakan sukarelawan tetap pada panti jompo Montclair Senior Center. Selama ini dia beraktivitas membantu para manula selama lima hari dalam sepekan. Cotter telah memberikan kontribusi yang besar pada panti jompo tersebut dan telah menjadi sukarelawan di sana selama 25 tahun terakhir. Sepanjang hidupnya, Cotter senang untuk melakukan berbagai macam kegiatan amal. Dulu, kala usianya masih enam puluhan tahun, dia merupakan seorang guru renang anak-anak. Lalu, saat usianya sudah mencapai sembilan puluh tahunan, dia menjadi seorang relawan yang membantu menyelamatkan penyu. Meskipun usianya sudah melampaui satu abad, Cotter mengaku dirinya tidak menunjukkan tanda-tanda untuk berhenti berkontribusi dan melakukan kegiatan amal. Nenek yang tetap enerjik ini mengaku bahwa rahasianya untuk tetap sehat di usia yang sudah tidak muda lagi adalah tetap menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas.