Monday, August 27, 2018

DEAR ANAK MUDA



DEAR ANAK MUDA
mungkin hal-hal berikut bermanfaat:
.
1. Nak, jangan menunda-nunda pekerjaan. Selalu selesaikan dengan cepat. 
Karena semakin cepat kita menyelesaikannya, kita punya banyak waktu untuk memperbaikinya, bisa revisi, bisa menyempurnakan. 
Sekali kita mulai menunda-nunda pekerjaan, dia seperti ular akan melilit leher kita, menjadi beban.
.
2. Hormati orang tua di sekitar kalian.
Siapapun itu, sekali dia lebih tua, hormati. Bukan karena dunia ini gila hormat dan penuh senioritas, melainkan agar kita bisa menyerap pengetahuan lebih baik. 
Salah-satu sebab yang membuat ilmu mudah didapat adalah kita menghormati orang lain, mendengarkan perkataannya, merenungkan nasehatnya. 
Masalah kita setuju atau tidak, itu sih urusan lain, tapi menghormati adalah default.
.
3. Jangan banyak mengeluh. 
Aduhai, jika kita sejak muda sudah terbiasa mengeluh, bayangkan sendiri di masa tuanya. 
Buruk sekali tabiat orang suka mengeluh, karena bagi mereka, dunia dan seisinya ini adalah jahat, adalah penyebab semua keluhannya. 
Lupa, jangan2 diri kita sendirilah penyebab semua masalah.
.
4. Boleh2 saja ikut2an, ngikut trend, punya idola, dsbgnya. 
Tapi jangan berlebihan. 
Selalu pikirkan, apakah masih bermanfaat atau tidak. 
Dengarkan orang tua kalian soal ini, karena mereka tentu lebih bijak. 
Pulang subuh gara2 konser, habis uang jutaan, mungkin sah2 saja, tapi sesekali dengarkan nasehat orang lain. 
Ketahuilah, segala sesuatu yang sekarang kita anggap keren, boleh jadi 20, 30 tahun lagi, kita malu mengenangnya. 
Dan dalam kasus tertentu, bukan cuma malu, juga jijik nan menyesal, kok gue dulu lebay dan maksa banget.
.
5. Jangan mudah menyuruh. 
Kerjakan sendiri jika bisa. 
Jangan mudah berteriak saat mencari sesuatu, 
ayolah, dicari sendiri dulu. 
Jangan mudah sekali bilang tidak bisa. Jangan mudah sekali meminta bantuan orang lain. 
Mandiri itu adalah sikap dan perbuatan. Sungguh beruntung diri sendiri jika kita sejak kecil sudah terlatih mandiri.
.
6. Pacaran? 
Bikin tato? 
Keluyuran pulang malam? 
Merokok? 
Menyontek saat ujian? 
Geng motor? 
Mabuk? 
Jika teman2 kalian melakukannya, maka tidak otomatis kita ikut. 
Jika kita pernah melakukannya, maka saatnya untuk berhenti. 
Fokus lah pada sekolah kalian, fokuslah belajar, belajar dan belajar. 
Nak, tanyakan ke orang tua kalian, 
“Bapak, Ibu, dulu teman2 Bapak/Ibu yang paling gaul, paling bergaya, sibuk pacaran, dll apa kabarnya mereka sekarang?” 
Kebanyakan sih begitu2 saja nasibnya. Kecuali jika orang tua kita super kaya dan raja-raja, mungkin berbeda, dan tidak perlu banyak cemas.
.
7. Masa muda itu sangat singkat. 
Dan kabar buruknya, dia tidak pernah bisa diulang. 
Kita tidak bisa mundur, agar kita dapat memperbaikinya. 
Sekali sudah lewat, wassalam. 
Mulailah memikirkan masa depan. 
Kita mau jadi apa? 
Apa sih sebenarnya yang ingin saya lakukan besok lusa? 
Mimpi2 apa, cita2 terbesar apa? 
Sekali kita berhasil medefinisikannya, kejar dengan segala ketekunan. 
Ketahuilah, orang2 sukses hari ini, mereka memulai kesuksesan itu sejak dini sekali. Jatuh bangun, gagal, dsbgnya, 
tapi dia tidak menyerah, hingga akhirnya berhasil.
.
8. Terakhir, jangan lupa belajar ilmu agama dan rajin2 beribadah. 
Agama itu selalu penting dan bermanfaat. Jangan pernah diremehkan. 
Besok lusa, saat dunia ini runtuh, satu2nya lampu terang bagi siapapun, adalah agamanya. 
Baiklah, tidak perlu nunggu dunia runtuh karena itu kelamaan, bayangkan saja kita di atas pesawat, kemudian itu pesawat mengalami turbulensi, terbanting bagai batu jatuh, maka, bahkan seorang pembenci agama sekalipun, mendadak ingat dengan Tuhannya. 
Belajarlah ilmu agama sejak dini  
.
Semoga bermanfaat.
Penulis : Tere Liye

No comments:

Post a Comment

NOTES :
- Harap bekomentar sesuai dengan judul postingan
- Tidak diperbolehkan mempromosikan barang atau berjualan
- Bagi yang berkomentar menyertakan link dianggap spam

==> SELAMAT BERKOMENTAR .... :D