Tuesday, August 28, 2018

Rincian Orang Yang Tinggal di Negeri Kaum Musyrikin


Ringkasan Perkataan Syaikh Hamd Ibnu Atiq Imam Kaum Muwahidin
فأقول : لا يخلو من أقام ببلاد المشركين من ثلاثة أقسام :
Aku katakan bahwa orang yang tinggal di negeri kaum musyrikin itu tidak lepas dari tiga Keadaan:
أحدها أن يقيم عندهم رغبة واختيارا لصحبتهم، فيرضى ما هم عليه من الدين، أو يمدحه أو يرضيهم بعيب المسلمين، أو يعاونهم على المسلمين، بنفسه أو ماله أو لسانه، فهذا عندهم كافر عدو الله ولرسوله،

1⃣Yang Pertama: Tinggal di negeri kaum musyrikin karena keinginan dan pilihan dia sendiri untuk menemani mereka, dia ridha terhadap Dien mereka, memuji mereka, memperlihatkan aib kaum muslimin, membantu mereka untuk melawan kaum muslimin dengan jiwa, harta, dan lisannya, Maka orang yang seperti ini di sisi Aimmah Dakwah Najdiyyah mereka adalah kafir musuh Allah dan Rasul-Nya.
الثاني : أن يقيم عندهم لأجل مال أو ولد أو بلاد، وهو لا يظهر دينه مع قدرته على الهجرة، ولا يعينهم على المسلمين بنفس ولا مال ولا لسان، ولا يواليهم بقلبه ولا لسانه، فهذا لا يكفرونه لأجل مجرد الجلوس، ولكن يقولون : إنه قد عصى الله ورسوله بترك الهجرة، وإن كان مع ذلك يبغضهم في الباطن.

2⃣Yang kedua: dia tinggal di sisi mereka untuk tujuan harta atau anak atau tanah air, sedangkan dia tidak idzharuddin padahal dia mampu untuk hijrah, tapi dia juga tidak membantu mereka untuk melawan kaum muslimin dengan jiwa atau harta atau lisan, tidak bertawalli kepada mereka dengan hati ataupun lisan, orang yang seperti ini Aimmah Dakwah Najdiyyah tidak mengkafirkannya karena sekedar tinggal bersama mereka. Akan tetapi mereka mengatakan: dia telah bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya dengan meninggalkan hijrah, meskipun dia tetap membenci kaum musyrikin dalam bathin.
قسم ثالث: من لا حرج عليه في الإقامة بين أظهرهم، وهو نوعان:

3⃣Yang Ketiga: Orang yang sama sekali tidak berdosa atasnya jika dia tinggal di antara kaum musyrikin.
Mereka ada dua macam:
أحدهما: أن يكون يظهر دينه فيتبرأ منهم وما هم عليه، ويصرح لهم ببراءته منهم، وأنهم ليسوا على حق، وأنهم على الباطل.

☑️Macam pertama: orang yang idzharuddin dan berlepas diri dari mereka dan kelakuan mereka, terang terangan mengucapkan keberlepasan diri dari mereka, dan menjelaskan bahwa mereka tidak berada di atas kebenaran, bahwa mereka di atas kebathilan.
ثانيهما : أن يقيم عندهم مستضعفا، وقد بين الله الإستضعاف في كتابه فقال: (إلا المستضعفين من الرجال والنساء والولدان لا يستطيعون حيلة ولا يهتدون سبيلا) [ النساء : ٩٨ ]

☑️Macam kedua: seseorang yang tinggal di negeri kaum musyrikin dalam keadaan tertindas, sedangkan Allah telah menerangkan makna ketertindasan dalam kitab-Nya di mana Dia berfirman: "kecuali orang-orang yang tertindas dari kalangan laki-laki, perempuan, anak anak yang tidak memiliki kemampuan untuk berhijrah dan tidak mengetahui jalan. [An Nisa': 98]
Selesai.

📚Hidayah Thariq Min Rasail Wa Fatawa Syaikh Hamd Ibnu Atiq hal.77-84

No comments:

Post a Comment

NOTES :
- Harap bekomentar sesuai dengan judul postingan
- Tidak diperbolehkan mempromosikan barang atau berjualan
- Bagi yang berkomentar menyertakan link dianggap spam

==> SELAMAT BERKOMENTAR .... :D