-----------------
Tujuan Takfir adalah untuk memurnikan umat Islam dari Murtaddun.
Jika kita tak menjelaskan siapa saja yang melakukan syirik atau kufur akbar, maka mereka akan menjadi bagian Islam, sehingga bisa saja mereka akan disebut sebagai Muslim yang sempurna padahal kafir dan dianggap sebagai bagian di antara Muslim.
Jika kita menunda Takfir terhadap perkara tersebut, maka kita menjadi bagian dari kejahatan. Maka, Takfir sungguh diperlukan bagi perkara kufur Akbar, bukan bagi kufur Asghar.
Jangan jadi seorang Murji’ah dan jangan jadi Khawarij.
Jadilah seorang Muslim dari Ahlul Sunnah!
Jadilah seorang Muslim dari Ahlul Sunnah!
Imām Muhammad Ibn Abdul Wahhab [rahimahullāh] mengatakan:
❝Dan arti “Al-Kufr bil Tāghūt” membutuhkan sikap bahwa engkau berlepas diri dari siapapun yang menyembah selain ALLAH, tak peduli jin, manusia, pohon, batu, atau apapun lainnya; dan bahwa engkau membuat Takfīr pada mereka, dan menyatakan mereka sesat, dan membenci mereka, meski mereka saudara atau ayahmu sendiri.
Adapun ia yang menyatakan, “Aku tak mengarahkan ‘Ibādahku kepada siapapun kecuali ALLAH. Tapi aku tak menentang apa yang disebut “guru-guru”, kuburan dan hal seperti itu.” Maka orang semacam ini adalah dusta pada pernyataannya atas “Lā Ilāha Illā Allāh” – karena ia tak percaya kepada ALLAH, tidak pula kufur terhadap Tāghūt.❞
—Ad-Durar As-Saniyyah 2/121-122; Majmū’at Ar-Rasā’il Wal-Masā’il An-Najdiyyah 4/33-3
No comments:
Post a Comment
- Harap bekomentar sesuai dengan judul postingan
- Tidak diperbolehkan mempromosikan barang atau berjualan
- Bagi yang berkomentar menyertakan link dianggap spam
==> SELAMAT BERKOMENTAR .... :D