Friday, March 30, 2018

Mengenal Desain Grafis EXPERIMENTAL [Luar & Lokal Inside!]

DESAIN GRAFIS....

Siapapun mereka, 
akademik maupun otodidak.... 

.....dari yang bela2in nyari buku "cara cepat menjadi dewa potoshop dalam 10 hari."
.....yang ngerjain klien sejoli dgn vector-an embel2 "happy anniversary" plus background vector sejoli tp opacity turunin
.....yang suka diejek teman2 SMA-nya dengan celetukan "DESAIN GRATIS"
.....yang suka diejek paman/tante/kakek/nenek klo kuliah desain grafis sama aja kyk TUKANG bikin SPANDUK
.....yang lulusan S2 Desain Grafis tiba2 ditanya "klo cetak undangan satunya berapa dah???" 
.....yang mati2an gambar hrs REALIS biar bisa diterima di jurusan desain (FYI gambar realis BUKAN patokan jurusan ini!)
.....yang membuat logo dengan harga 50 ribu malah dibilang KEMAHALAN (FYI logo itu minimal harga = 100jt)
.....yang mikir bikin logo itu cuma klak-klik di AI lalu JADILAH LOGO (sudah dengar yg namanya Graphic Standar Manual?)
.....yang masih MENGANUT font HARUS 12pt serta body text 1 KOLOM full page (plis belajar lagi GRID SYSTEM!)
.....yang dgn bangganya photoshop (cuma klak-klik selesai) lalu dipamer2in dgn rengekan "minta kripik pedasnya,mastah" 
.....yang ngaku2nya bisa maen photoshop, padahal nyari bahan malesnya minta ampun, alhasil "minta mentahannya, broo..."
.....yang ngaku2nya desainer grafis, padahal denger nama Priyanto Sunarto saja TIDAK PERNAH!
.....yang masih ributin photoshop ASLI vs BAJAKAN ga selesai2...(lah terus kapan PERBAIKI KARYAMU ITU???)
.....yang jago maen photoshop tiba2 dibuat heran dgn desain ala David Carson dan Stefan Sagmeister 
.....yang masih ga berani memainkan tipografi tabrak sana-sini (lihat lagi desainnya David Carson)
.....yang buka jasa desain grafis mulai dari harga Rp 25 ribu (yakin ga ngerasa desain GRATIS???) 
.....yang buka jasa desain grafis cuma modal template gratisan trus tinggal ubah YOUR NAME / YOUR COMPANY
.....yang buka jasa gambar vector dengan harga MAX 80 ribu (ga berani matok harga MIN = 700rb ya???)
.....yang dulu suka gambar monster tiba2 berubah menjadi suka branding,advertising,layouting (kemana idealisme-mu??) 
.....yang ngambil orderan brosur scara males2an hingga akhirnya ngambil juga dari FREEPIK
.....yang masih mikir GA PENTING belajar desain grafis dari KULIAH, kan belajar sendiri JUGA BISA... (sorry, goblok kamu) 
.....yang mahasiswa pecinta gaya anime DIKAGETKAN dengan dosen pecinta gaya Salvador Dali 
.....yang ngeluh mesin cetak HP Indigo sedang maintenis hingga akhirnya milih Ricoh-Heidelberg
.....yang berlomba2 ngejar sayembara maskot perusahaan besar +hadiah 20 juta, malah jadi PHP dari pihaknya langsung!
.....yang elus dada melihat logo terkenal di KESET KAKI
.....yang JATUH SAKIT gara2 ngerjain project dari KLIEN TULALIT 
.....yang menyusun item2 karya yang akan di display di pameran besar pada H-1
.....yang emosi tak terkendali karena project LUPA disave
.....yang juga emosi tak terkendali karena project sdh disave tapi HDD tiba2 RUSAK
.....yang ngerjain project dari jam 5 ampe jam 5 lagi (bukan 12 jam, tapi 24 JAM)
.....yang msh bertanya2 apakah "saya ini masih seorang DESAINER atau...DesainER"
.....HINGGA yang ngaku2nya desainer grafis dibuat MALU dgn portofolio LEBOYE, THINKING*ROOM, ARTNIVORA, dll.

.
.
.

Weww, menyakitkan!
Lupakan??? 
Jangan lupakan!
tapi 
RENUNGKAN!
BELAJAR! 
....
Yang mampu kuliah Desain Grafis / DKV....AYO KULIAH! 
Yang tidak mampu tapi masih ingin belajar desain....
....DEKATI ORANG2 YANG AHLI 
atau 
CARI BUKU-BUKU DESAIN IMPOR DI KINOKUNIYA!
......
BANGKIT!
Kalian bisa menjadi DESAINER YANG BERKOMPETEN
Sudah bukan lagi desainer itu dikenal cuma tukang KLIK dan TARO yang diajari dari tutor yutub 
Desainer adalah sosok yang bisa membawa perubahan peradaban negeri ini melalui visualisasi! 
Anyway...
Bukankah desain grafis lebih seru jika dilihat dari karya-karyanya? 

TERUTAMA....
Desain grafis yang OUT OF THE BOX
maksud ane....
ya!....

OUT OF THE BOX 

yang kreatifnya tidak malu2 dan benar-benar DIKELUARKAN!


alias...
Mereka yang BERANI membuat brosur ukuran A0
Mereka yang membuat brand jamu dengan gaya Art Nouveau
Mereka yang berani membuat iklan billboard eCommerce TERBALIK dimana2 hingga akhirnya jadi perbincangan warganet -- yang secara ga sadar warganet 'turut mempromosikan'
Mereka yang membuat iklan pizza bentuk "bubbleword" dibelakang kursi penumpang KRL Jabodetabek
Mereka yang bisa membuat buku komersil TANPA DIJILID 
Mereka yang tidak percaya dengan tren flat-design kekinian, justru tetap berpegang teguh dengan era2 Bauhaus, Post-Modernism, Constructivism, Avant-garde, dsb. 
dan....
Mereka juga yang pertama kalinya berani bereksperimen desain di sebuah KORAN NASIONAL dengan elemen2 grafis yang terinspirasi dari Andy Warhol
.
.

Desainer grafis pada dasarnya adalah problem solver, yang menciptakan konsep unik OUT OF THE BOX dengan eksekusi sebuah grafis pada media tertentu untuk menarik audience. Tetapi dalam sesi tertentu serta ditingkatkan lagi, desain yang awalnya follow form function bisa menjadi follow form fun (salah satu ciri Post-Modernism), yang awalnya harus mengikuti aturan2 desain yang baku, mulai berani melakukan BREAKING IT...BEAUTIFULLY...

.
.

Inilah yang akan di bahas dalam
DESAIN GRAFIS EKSPERIMENTAL




Pada dasarnya manusia adalah makhluk bermain, termasuk manusia yang disebut desainer. Johan Huizinga (1938) telah mengemukakan, bahwa manusia adalah makhluk bermain, dalam istilahnya disebut Homo Ludens. Menurutnya, peradaban tumbuh dalam permainan - - dan paling tidak, tetap tinggal dalam suasana permainan.

Sugiharto tahun 2009 pun menulis, “Bermain adalah cara berada seluruh semesta alam dan kehidupan. Alam dan kehidupan merayakan dan memerbaharui diri dan dinamikanya terus menerus, dengan cara bermain.” Di buku yang sama, Sugiharto juga mengutip pernyataan Friedrich Schlegel, bahwa “Semua permainan sakral ritual dan seni, tiruan pucat dari permainan dunia yang tanpa batas. Dunia adalah karya seni, yang terus menciptakan ulang dirinya sendiri secara abadi. ”Unsur bermain memang menyebabkan lahirnya kemungkinan baru. Dari hal-hal sepele yang terjadi saat bermain, terutama dalam eksplorasi visual dan penggunaan media, kerap muncul shock effect yang disebabkan oleh kebaruan. Dalam dunia modern, permainan muncul dalam olah raga, game, multimedia, kesenian, dan tentu saja - DESAIN.


Desain Grafis DADAISME



Era desain grafis dikenal sudah ada yang berkesan eksperimental, seperti era2 desain Futurisme dan Dadaisme tahun 1900-an, yang bersifat sindiran dan perlawanan politik masa itu, terkadang juga menihilkan hukum keindahan seni rupa sehingga berpengaruh juga pada visualisasi karyanya. Pada era tersebut masih berbasis EXPERIMENTAL TIPOGRAFI, lalu hal-hal eksperimental lainnya berlanjut pada era Post-Modernisme tahun 1970-an dan juga Grunge tahun 1990-an, seperti tipografer experimental fenomenal - DAVID CARSON - sekaligus Art Director majalah RAYGUN, satu2nya majalah experimental editorial.


Hingga saat ini Desain Grafis Eksperimental semakin meluas, tidak hanya sebatas visual datar tetapi medianya pun turut ambil menjadi eksperimental, seperti buku pop-up, brosur lipatan trapesium, jaket buku efek die-cut, print-layering dgn kertas mika atau kalkir, poster berlapis-lapis layer, dll. Namun di satu sisi Desain Grafis Eksperimental mungkin bisa dibilang gaya desain grafis yang sangat MBELING. bagaimana mungkin sebuah poster dengan tipografi yang dibuat seperti Tsunami? lalu Ilustrasi Editorial majalah yang terombang ambing dan dipandu tipografi yang juga terombang ambing? serta buku yang tiba2 ada halaman yg membuat kejutan?. Bagi sebagian orang Desain Grafis Eksperimental memang terlihat melawan aturan dan seperti dibuat asal-asalan, tetapi sadarkah bahwa desain tersebut sudah memusatkan perhatian kalian lebih cepat karena konsepnya yang tidak biasa hingga membuat kalian penasaran ingin mengetahuinya lebih dalam? 

Itu semua karena kekuatan utamanya terletak pada beragamnya eksplorasi visual maupun media yang digunakan dalam menciptakan tiap-tiap huruf dan media. Hal ini tentu saja membuat Desain Grafis Eksperimental cenderung memiliki “shock effect”, unik, dan berbeda dengan Desain Grafis umumnya. Desain Grafis Eksperimental memberikan pengalaman komunikasi yang berbeda dibanding kita membaca teks biasa dengan grafis kekinian, hingga memungkinkannya untuk di ingat lebih lama oleh siapapun yang melihatnya.

Disamping memiliki keunggulan eksploratif media, aplikasi visual, serta kesan shock-effect yang ditimbulkan, Desain Grafis Eksperimental menjadi semakin luas nilai eksploratifnya, jika mengandung kemampuan mengkomunikasikan pesan tertentu, dengan baik tentunya. 
oleh karena itu, pentingnya BREAKING IT...BEAUTIFULLY... 

(but klo tipografi font Algerian bergelombang dgn warna pelangi yang kemudian ditaro di rumah makan padang, itu belum dibilang eksperimental ya, hehe) 


EXPERIMENTAL POSTER


Dari banyaknya desain grafis yang eksperimental, akan lebih mudah ditemukan pada buku2 referensi daripada internet, walaupun kalian bisa menemukan apapun di internet, namun sumber referensi dari buku lebih baik karena sudah tersusun baik berdasarkan kategori maupun penyuntingan editor. Apalagi ada kesan = yang menyenangkan dari buku2 desain grafis.

Dalam sesi ini TS akan merekomendasikan buku-buku luar negeri / lokal
yang benar-benar PURE desain grafis.
tidak hanya dilihat dan dinikmati...
tetapi juga informatif dengan sensasi yang berbeda!
dan tentu kalian bisa memilikinya jika PEKA ke toko buku IMPOR atau 
ke event BBW Books yang suka diadakan tiap tahun pada lokasi/kota tertentu 
(lebih mantap jika kalian memilikinya ini dalam versi CETAK daripada e-book...SERIUS!)

Berbasis teori-informatif-referensi, mulai dari branding,promotion,packaging,advertising yang ajaib2! 
tentunya berbeda dengan buku yang lain, jadi jangan disamakan dengan buku tutorial photoshop dalam 10 hari emoticon-Hammer (S)...

karena akan banyak kejutan efek kertas dari tiap-tiap halaman 
(untuk buku tertentu tapinya, hehe) 

Untuk toko buku, bisa kalian temukan di toko buku khusus impor di kota-kota besar Indonesia 
seperti 
KINOKUNIYA
BOOKS & BEYOND
PERIPLUS
BASHEER GRAPHIC BOOKS
AKSARA BOOKSTORE 
atau bisa juga beli impor macam ebay, amazon, store.dgi.or.id, dll.


Tentu saja emoticon-Big Grin
Di Indonesia juga banyak desain grafis yang berbasis experimental 
tidak hanya sekedar experimental, tetapi juga berhasil diaplikasikan pada permintaan pihak tersebut
(baik sesama industri kreatif maupun non-industri kreatif) 





No comments:

Post a Comment

NOTES :
- Harap bekomentar sesuai dengan judul postingan
- Tidak diperbolehkan mempromosikan barang atau berjualan
- Bagi yang berkomentar menyertakan link dianggap spam

==> SELAMAT BERKOMENTAR .... :D