Thursday, February 1, 2018

Surat Yang Tak Pernah Sampai Untuk Gadis Tanpa Nama




Assalamualaikum.

Hai. Kamu pasti bingung dan bertanya-tanya, apakah ini diriku?

Ya jelas, surat ini teruntuk padamu. Wanita yang tanpa sengaja kutemui.

Apa kabar?
Itu pertanyaan klasik yang sebagian orang ajukan pertama kali untuk basa-basi. Pertanyaanku padamu hanyalah satu, Apakah kau masih sendiri?

Aku harap dan kemungkinan pasti demikian. Karena pertemuan kitapun sering terjadi secara tidak sengaja di Dunia Maya. Ya, sudah pasti tujuan kita berdua adalah untuk iseng-iseng saja.

Tapi, entah mengapa .... ketika melihat matamu yang teramat indah itu, membuatku selalu memikirkan dirimu. Memang aku akui pada waktu itu Aku salah, dan membiarkan ego ku menang sendiri dan hal itu membuat pertemuan kita hanya sebentar. Dan suatu hal yang aku sesalkan Aku terlambat menyadari akan hal itu. Mungkin di sana kau sudah bahagia serta memiliki seseorang yang membuat dirimu ceria sepanjang hari...

Wahai Gadis Tanpa Nama, seandainya saja kita berdua dipertemukan, mungkin aku akan diam-diam menyebutmu dalam sepertiga malamku pada-Nya. Aku mungkin akan lebih sering bertanya kepada-Nya apakah dirimu orang yang selama ini aku cari? Apakah dirimu orang yang selama ini menjadi tujuanku? Apakah dirimu yang bisa saling menompang diri untuk ke jalan-Nya? Ya, meskipun aku tidak mengetahui Riwayat hidupmu bahkan betatap muka saja belum pernah, akan tetapi diriku selalu menyebut 3 pertanyaan itu dalam doaku.

Wahai Gadis Tanpa Nama, tetap jaga kesehatan ya. Aku tau kamu pasti wanita yang sangat hebat, tapi wanita hebat tidak akan menjadi hebat ketika dirinya jatuh sakit. Aku harap kamu selalu sehat dan tetap menjadi sumber inspirasi dan motivasi diriku dalam menjalani kehidupan ini.

Aku harap kelak aku akan menemuimu. Aku selalu berharap engkau memiliki perasaan ini juga. Karena aku merasa ini adalah petunjuk dari-Nya untukku agar mendekatimu.



Bahkan ada satu kisah pada zaman Nabi Yusuf, ketika Zulaikha mengejar-ngejar cinta Yusuf, Nabi Yusuf menjauh dari Zulaikha. Tak perduli seberapa keras usaha Zulaikha mendekati Yusuf saat itu, Yusuf tak kunjung tertarik atau bahkan dekatpun tidak. Nabi malah menjadi lebih jauh dari Zulaikha. Ketika diujung batas, Zulaikha mulai mencari cinta Tuhan-Nya, Cinta Allah Azza wa Jala. Zulaikha terus-menerus mengejar cinta-Nya. Sampai suatu hari, Allah mendatangkan Nabi Yusuf untuknya.

Sama seperti Zulaikha, diriku sudah lelah mengejar cinta mahkluk-Nya. Diriku sekarang hanya berusaha mengejar cinta-Nya. Sudah hampir 6 tahun diriku tidak mengejar cinta mahkluk ciptaan-Nya, Sampai akhirnya sekarang aku dipertemukan denganmu dengan perasaan yang berbeda ini. Apakah ini pertanda dari-Nya bahwa kau adalah orangnya?

Harapanku, semoga kita tetap istiqomah agar pada akhirnya kita benar-benar bersama.



Terima kasih wahai Gadis Tanpa Nama karena telah menjadi inspirasi dan motivasiku.


                                                     ~ Wassalamualaikum ~

No comments:

Post a Comment

NOTES :
- Harap bekomentar sesuai dengan judul postingan
- Tidak diperbolehkan mempromosikan barang atau berjualan
- Bagi yang berkomentar menyertakan link dianggap spam

==> SELAMAT BERKOMENTAR .... :D