Sunday, September 17, 2017

Jika Hanya Sebatas Teman, Kenapa Sih Kamu Harus Repot-Repot Melempar Perhatian?


Seringkali aku dibuat bingung dengan perasaan yang kurasakan. Sejak pertemuan itu, kurasa aku merindu. Komunikasi selalu terjalin dan kamu tak ada lalainya dalam memberikan kabar dan aku pun selalu ingin kita selalu berdampingan. Padahal aku dan kamu sama-sama tahu bahwa hubungan kita tak lebih dari sebatas hubungan pertemenan tapi kenapa selalu dihiasi hangatnya perhatian.
Aku orang yang mudah nyaman, jadi jangan bermain-main soal perhatian
Entah kenapa aku tak begitu paham dengan perasaan yang saat ini kurasakan, entah rasa suka sebagai pasangan atau sekedar perasaan nyaman sebagai teman, tapi yang pasti kamu selalu berhasil membuatku tertawa lebar dengan semua kekonyolan yang kamu lakukan, kamu tak hentinya mengubah semua tangisan berlumur air mata menjadi senyum dan tawa penuh makna.
Kelucuanmu itu memang tak diragukan. Sekarang, aku yang jadi baper berkepanjangan 
Kamu selalu menjadi bahu yang sangat nyaman untuk ku bersandar sehingga aku tak pernah merasa sendiri untuk menghadapi senyum dunia yang penuh basa-basi. Kurasa yang kurasakan memang benar seberat apapun masalah yang kuhadapi sepertinya aku tak pernah merasakan sepi. Dan dunia tak pernah mampu menghantuiku dengan sepi.

No comments:

Post a Comment

NOTES :
- Harap bekomentar sesuai dengan judul postingan
- Tidak diperbolehkan mempromosikan barang atau berjualan
- Bagi yang berkomentar menyertakan link dianggap spam

==> SELAMAT BERKOMENTAR .... :D