" NEGERI INI TAK LAGI HEBAT, NEGERI INI TAK LAGI KUAT, TAPI SAAT INI NEGERI INI SUNGGUH SEKARAT"
Ketika keadilan adalah sebuah panutan bagi sebuah Negeri, Ketika kemakmuran adalah kiblat suatu Negeri, Ketika kebijaksanaan menjadi kebiasaan suatu Negeri maka bisa di paksakan Negeri itu adalah Negeri indah yg sangat sehat, dan itu adalah Negeri yg saat ini ku pijaki dan diami.
Tapi sekarang entah ini cuman perasaan, entah ini cuman mimpi, atau kah tulisan di atas hanya sebuah fatamorgana atau ekspetasi belaka, kenyataan di lapangan sungguh sangat memuakan.
Ketika maling helm di hakimi sampai mati dan ketika tikus berdasi mengutili duit Negeri sekian sekian Rupiah di diamkan dan tak sedikitpun di sentuh peluru atau pentungan besi, ketika perampok di tembaki sampai mati dan ketika penjabat Negeri bertingkah merugikan Negeri namun masih di beri kebebasan untuk kesenangan apakah ini keadilan?
Ketika Rakyat jelata menjadi Penjahat maka palu tak segan di ketukan untuk yg katanya sebuah keadilan, ketika Penjabat yg menjadi Penjahat seketika tukul menjadi lunak dan seakan tak mampu di ketukan, apakah ini yg namanya keadilan?
Masih pantaskah Negeri ini di sebut sebagai Negeri yg adil? Masih pantaskah Negeri ini disebut sebagai Negeri yg bijaksana?
Negeri ini sungguh sekarat dan sungguh sangat kritis, yg bisa kita lakukan saat ini apa? Menunggu, menunggu Negeri ini perlahan mati dengan sendirinya.
#Tulisan di atas hanyalah sebuah luapan kekesalan, masalah hukum, perkataan atau apapun itu semua yg ada di atas hanyalah sebuah ilustrasi belaka.
No comments:
Post a Comment
- Harap bekomentar sesuai dengan judul postingan
- Tidak diperbolehkan mempromosikan barang atau berjualan
- Bagi yang berkomentar menyertakan link dianggap spam
==> SELAMAT BERKOMENTAR .... :D